Thursday 26 March 2015

Garasi hilang (di bawakan oleh seurunee)


Friday 20 March 2015

Liza Aulia (putroe bungsu)

terkenang saat-saat menghibur diri ngejams bersama anak-anak seurunee sekitar 2 tahun yang lalu tepat nya tahun 2012. rasanya ingin mengulang masa indah ini tapi itu telah menjadi kenangan yang pelan hilanng bersama waktu, tapi itu semua masi tergambar jelas dalam pikiran ini. musik itu adalah jiwa qu n jiwa kami saat itu. dengan video ini semoga rasa indah bersama dulu bisa kita rasakan kembali.


Video Lencana Sakti Indonesia


Tuesday 17 March 2015

Video Latihan Pernafasan

- Latihan di lindas Mobil/Sepeda motor (menahan beban diatas perut)

Cinta Itu Suci



Cinta..apa itu cinta!!!! pada haqiqatnya cinta itu anugrah terindah yang diberikan sang pencipta pada setiap innsan di muka bumi ini. tapi banyak yang menyalah artikan bahkan ada yang mengatakan bahwa cinta itu kotor, merusak khidupan,cinta itu menyakitkan,cinta itu perusak masa depan.

Cinta itu alami dan ada pada setiap manusia,cinta itu suci, jadi kenapa cinta telah banyak di salah artikan!!!! emmmm...untuk masalah seperti ini sebelumnya kita harus melihat siapa pemeran dalam sebuah percintaan tersebut, artinya: cinta itu bisa membawa bencana dan tidak sehat karena pelakunya, jadi jangan salahkan CINTA.


Cinta Itu Suci
Cinta bukanlah sesuatu yang kotor serta salah, kekotoran dan kesucian adalah tergantung dari bingkainya, ada bingkai yang suci dan halal dan adapula bingkai yang kotor dan haram. cinta mengandung makna kasih sayang, perhargaan dan kesucian serta keharmonisan dan juga mengandung makna kesiapan dalam segala keadaan dan kelapangan dalam menghadapi suka dan duka.

 Cinta tidak hanya suka dan ketertarikan karena fisik semata, karena indah semata, ya walaupun menyukai akan keindahan itu fitrah manusia, tapi bukan itu saja yang menyebabkan seseorang menjadi cinta karena biasanya ketertarikan akan fisik semata hanyalah permulaan dari cinta bukanlah puncaknya, maka disamping keindahan dan fisik itu harus disertai pula oleh budi pekerti yang luhur dan akhlak yang mulia dan itulah yang akan membuat kita menyadari apa itu cinta yang sebenarnya. maka dengan itu kita akan sadar untuk menjaga cinta itu dari segala keburukan dan kehinaan serta merawat dan tidak mengotorinya agar cinta itu tetap suci.

Friday 6 February 2015

Ujian AllAh swt


AllAh memerintahkan kepada para malaikatnya yang tidak pernah durhaka dan tetap melaksanakan apa yang AllAh perintahkan Kepada mereka, untuk melakukan berbagai ujian dan cobaan kepada hamba-hambanya. Diharapkan terdengar suara hambanya yang sedang mengalami ujian dan cobaan itu. AllAh maha mengetahui apa yang tersembunyi dan tergores di dalam hati hambanya.

Hidup ini memang tidak bisa lepas dari senang dan susah, dari suka duka yang silih berganti. Dan kalau ada yang mengira hidup ini hanya senang semata, suka semata, dan hanya mewah semata atau menduga sebaliknya; susah semata, sukar terus – menerus dan sempit saja selama-lamanya, ya sudah pasti sangkaan dan dugaan sperti itu salah belaka. Itulah rupanya seni hidup, sunnatullah pada alam semesta alam ini.yang di uji
Hidup ini penuh dengan ujian dan cobaan. Segala sesuatu apabila tidak di uji dan di coba, maka tidak akan pernah tampak keasliannya, sehingga orang tidak tau yang mana emas murni dan yang mana loyang. Demikian pula Terhadap manusia dan khususnya terhadap orang yang mengaku dirinya beriman, sudah tentu harus melalui ujian dan cobaan pula.

Ujian dan cobaan itu tidak hanya berupa kesusahan, kesulitan dan kesakitan saja, tapit bisa saja dalam bentuk kesenangan kesukaran dan kedudukan. Ujian AllAh dengan nikmat harta kekayaan dan berbagai keindahan duniawi lainnya, pada hakikatnya lebih berat daripada ujian dalam bentuk bencana,siksaan dan lain-lain. Cukup banyak orang memperoleh kekayaan tapi justru menyebabkan kecelakaan bagi dirinya karena tidak dapat menggunakan dengan tepat. Kekayaan seperti itu justru menjadi ujian bagi dirinya. Demikian juga juga orang yang di uji dengan kekuasaan, kemegahan, pangkat dan lain-lain.

Ujian dan cobaan itu bermacam-macam dan bertingkat-tingkat pula. Ada ujian yang menimpa tubuh, anak, harta, pengaruh kekuasaan, jabatan, aqidah dan lain-lain. Dan termasuk perintah dan larangan dalam agama adalah ujian dan cobaan, Tegasnya agama itu sendiri adalah ujian dan cobaan.

Di atas telah kita jelaskan bahwa ujian terberat adalah nikmat kesenangan, sedangkan yang teringan ialah ujian pada tubuh, seperti terkena penyakit atau kecelakaan, ujian pada tubuh ini di maksudkan untuk menguji kesabaran kta sebagai hamba, kerelaannya dalam menerima qadla dan qadar AllAh, kalau ternyata iya sabar maka di tetapkannlah pahala atau dihapuskan sebagian dari dosa atau di angkat derajatnya, sehingga ujian itu menjadi suatu nikmat baginya.

Dari keterangan berikut dapatlah di simpulkan tujuan menimpakan bala’, ujian dan cobaan kepada seorang hamba ialah:

-       Membersihkan dan memilih  mana orang mukmin yang sejati dan mana yang munafik
-       Meningkatkan derajat dan menghapuskan dosa
-       Mengungkapkan haqiqat mannusia itu sendiri sehingga nampak jelas kesabarannya dan ketaatannya.
-       Membentuk pribadi yang benar-benar tahan menderita dan tahan uji sehingga melahirkan umat yang berbudi tinggi

Sunday 1 February 2015

PERBEDAAN PEMENANG DAN PECUNDANG

Pemenang 
 Pemenang slalu menjadi bagian dari solusi Pemenenang slalu memiliki program atau rancangan Pemenang selalu mencari jawaban dari setiap masalah Pemenang berkata”Ini mungkin susah tapi memungkinkan untuk bisa di lakukan Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan,ia akan berkata”Saya telah melakukan kesalahan” Pemenang membuat komitmen-komitmen Pemenang mempunyai mimpi Pemenang berkata”Saya harus melakukan sesuatu” Pemenang adalah bagian dari tim Pemenang melihat keuntungan Pemenang meliat kemungkinan Pemenang meyakini win-win solution Pemenang melihat prospek Pemenang seperti alat pengatur panas Pemenang memilih seperti yang iya inginkan Pemenang mengutarakan argumen yang kuat tetapi kata yang lembut Pememnang menggunakan filsofi:”Jangan melakukan sesuatu yang tidak ingin orang lakukan pada dirinya” Dan pemenang membuat sesuatu terjadi  

Sedangkan pecundang 
 Pecundang slalu menjadi bagian dari masalah Pecundang slalu memiliki alasan permintaan maaf Pecundang berkata”Itu bukan pekerjaan saya” Pecundang melihat masalah dalam setiap jawaban Pecundang berkata”nin mungkin dilakukan tapuntuk dilakukani terlalu susah” Ketika pecundang melakuka sebuah kesalahan, iya akan berkata “Itu bukan kesalahan saya” Pecundang membuat janji – janji Pecundang berkata “Sesuatu seharusnya terkerjakan” Pecundang terpisah dari tim Pecundang meihat penyakit Pecundang melihat masalah Pecundang akan memilih sesuai pilihan orang banyak Pecundang melihat masa lalu Pecundang seperti alat pengukur panas Pecundang meyakini mereka harus sukses tetapi orang lain harus gagal Pecundang mengutarakan argumen yang lemah tapi kata yang kuat (memaksa) Pecundang menjalani hidup dengan filosofi”Lakukanlah ke orang lain sebelum orang lain melakukannya ke diri sendiri” Dan pecundang membiarkan sesuatu terjadi “Semoga bermanfaat dan mejadi inspirasi untuk pembaca............”.